Kamis, 27 Desember 2018

Shell Script




DASAR TEORI
            Shell Script merupakan kumpulan perintah yang disimpan pada suatu file. Extensi umum yang digunakan untuk shell script adalah ('.sh'). Shell script juga menyediakan beberapa fitur yang tersedia pada bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti variabel, percabangan dan perulangan.
     B.     PENJELASAN
·           Contoh sederhana penggunakan shell script:
ketikkan pada terminal :
$ vi hello.sh
echo 'HELLO WORLD'
Untuk menjalankan ada dua cara, pertama melalui program shell itu sendiri dengan mengetik
$ sh hello.sh
Kedua adalah mengeksekusinya secara independen, untuk melakukan hal tersebut anda harus memberi permission 'execute' pada file.
$ chmod +x hello.sh
$ ./hello.sh
·           PERINTAH & FITUR SHELL SCRIPT
1.      Variabel
       Pemberian variabel pada shell script bersifat 'dynamic typing' karena shell script tidak mengenal adanya tipe data. Dalam membuat variabel ada beberapa aturan yang harus dipenuhi agar variabel
tersebut dianggap valid oleh shell, syntax untuk penamaan variabel adalah:
                  nama_variabel=NILAI
 Perhatikan bahwa tidak ada spasi antara nama_variabel dengan tanda '=' juga dengan NILAI.
Berikut adalah beberapa aturan tentang penamaan variabel:
1. Variabel HARUS diawali ABJAD atau _ (tidak dapat diawali angka)
2. Variabel dapat terdiri dari karakter alphanumeric dan _
3. Variabel bersifat Case Sensitive
4. Jika isi variabel mengandung spasi sebaiknya apit dengan tanda petik (') atau (").
5. Gunakan escape character (\) untuk karakter non-literal seperti (\', \$, \?, dll)
          2.    Command Line dan Argument
      Perintah-perintah command line umumnya memerlukan minimal satu buah argumen agar dapat mengerjakan tugasnya secara optimal. Argumen adalah text/character yang ditempatkan setelah nama program dengan pemisah minimal satu spasi.
      Untuk mengetahui jumlah argument yang diinputkan user gunakan variabel $#, sedangkan untuk mendapatkan seluruh argument gunakan variabel $*.
       3. Perhitungan Aritmatik
       Untuk melakukan perhitungan aritmatik, shell tidak memiliki kemampuan built-in, tetapi meminta bantuan program lain yaitu `expr`. Program expr berfungsi untuk mengevaluasi suatu ekspresi baik itu perbandingan string atau operasi aritmatik sederhana.
Operator aritmatik yang disediakan antara lain:
a.  +         : Penjumlahan
b.  -          : Pengurangan
c.  *          : Perkalian
d.  /          : Pembagian
e.  %        : Modulus
Keterangan : Operator Perkalian harus ditulis seperti berikut \*
4.FUNGSI
      Hampir sama dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi, pada shell script juga  dikenal istilah fungsi. Dimana dengan adanya fungsi kita dapat membagi  kode kita ke dalam sub-sub yang lebih kecil. Hal ini sangat berguna jika kita  membangun sebuah program shell script yang cukup kompleks.
Syntax penggunaan fungsi pada shell script adalah:
function nama-fungsi()
{
perintah
...
...
return
}
 Semoga bermanfaat bagi yang membaca, Enjoyy :) @lesamanabayu123

Tidak ada komentar:

Posting Komentar