Kamis, 06 Desember 2018

INPUT DAN OUTPUT PADA LINUX

Input Output pada Linux
I/O Linux

Salah satu tujuan OS adalah menyembunyikan kerumitan device hardware dari sistem penggunanya. Contohnya, Sistem Berkas Virtual menyamakan tampilan sistem berkas yang dimount tanpa memperdulikan devices fisik yang berada di bawahnya. Bab ini akan menjelaskan bagaimana kernel Linux mengatur device fisik di sistem. Salah satu fitur yang mendasar adalah kernel mengabstraksi penanganan device. Semua device hardware terlihat seperti berkas pada umumnya: mereka dapat dibuka, ditutup, dibaca, dan ditulis menggunakan calls sistem yang sama dan standar untuk memanipulasi berkas. Setiap device di sistem direpresentasikan oleh sebuah file khusus device, contohnya disk IDE yang pertama di sistem direpresentasikan dengan /dev/hda. Devices blok (disk) dan karakter dibuat dengan perintah mknod dan untuk menjelaskan device tersebut digunakan nomor devices besar dan kecil. Devices jaringan juga direpresentasikan dengan berkas khusus device, tapi berkas ini dibuat oleh Linux setelah Linux menemukan dan menginisialisasi pengontrol-pengontrol jaringan di sistem. Semua device yang dikontrol oleh driver device yang sama memiliki nomor device besar yang umum. Nomor devices kecil digunakan untuk membedakan antara device-device yang berbeda dan pengontrol-pengontrol mereka, contohnya setiap partisi di disk IDE utama punya sebuah nomor device kecil yang berbeda. Jadi, /dev/hda2, yang merupakan partisi kedua dari disk IDE utama, punya nomor besar 3 dan nomor kecil yaitu 2. Linux memetakan berkas khusus device yang diteruskan ke system call (katakanlah melakukan mount ke sistem berkas device blok) pada driver si device dengan menggunakan nomor device besar dan sejumlah tabel sistem, contohnya tabel device karakter, chrdevs. Linux membagi devices ke tiga kelas: devices karakter, devices blok dan devices jaringan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar